Rabu, 09 Maret 2011

PAUD

Pengertian PAUD :
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkem-bangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
(UU No. 20 Th 2003 Ttg Sisdiknas)

Kapan PAUD dimulai ?
Begitu mendengar lengking tangis bayi mengawali kehadirannya di muka bumi, tali pusat digunting, saat itu anak telah membutuhkan pendidikan untuk berkembang.
Bagi kalangan umat Islam pendidikan pertamanya adalah memperdengarkan adzan di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri.
Para ahli menganjurkan sebelum bayi dimandikan, bayi ditaruh di atas perut ibunya agar dapat merasakan kehangatan dan kedekatan emosional, bayi pun akan bergerak dg sendirinya shg dlm waktu kurang dari 30 menit mulutnya telah mencapai puting susu Ibu, lalu menyusu.
Biarkan anak terus menyusu di atas perut ibu, hasil “penemuannya” sendiri, walaupun susu ibu belum keluar
Inilah yang dibutuhkan bayi, inilah proses pembelajaran pertamanya.

Minggu, 06 Maret 2011

sistem sentra di TK Asy-syukriyyah

"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (perasaan percaya kepada Allah SWT), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut yahudi, nasrani, ataupun majusi" (HR. Bukhori).

"Tidaklah ada pemberian yang lebih baik dari orang tua / pendidik kepada anaknya dari pada pendidikan adab yang baik" (HR.Bukhori)

Masa kanak-kanak adalah pondasi utama pencetakan masa depan. Ia ibarat batu permata bagi pembangunan manusia.Memberikan perhatian yang penuh terhadap masa kanak-kanak merupakan bukti peradaban suatu bangsa yang berusaha untuk mencetak manusia yang bisa memberikan manfaat untuk dirinya, agamanya dan bangsanya.

Masa depan suatu bangsa / masyarakat sangat tergantung pada perhatian dini terhadap anak-anak, untuk mewujudkan hal tersebut tentunya dibutuhkan lingkungan belajar & sarana pendidikan yang mengarah kepada optimalisasi potensi para siswa.

Taman kanak-kanak Islam Asy-Syukriyyah berupaya menyelenggarakan konsep pendidikan pra sekolah dengan menggunakan sistem bermain sambil belajar integrasi pendidikan nilai-nilai kehidupan beragama sebagai salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dan patut dengan usia & perkembangan anak yang telah Allah bekali sejak lahir.



Untuk itulah Tk Islam Asy-Syukriyyah menggunakan konsep pembelajaran BCCT ( Beyond Centers & Circle Time ), yaitu konsep pembelajaran melalui sentra-sentra. Sentra bisa diartikan sebagai suatu wadah yang disiapkan guru bagi kegiatan bermain anakuntuk mengalirkan materi pembelajaran yang telah disusun. Dalam pendekatan sentra, kita membangun 7 kecerdasan, yaitu linguistic Intelligence, logical mathematic Intelligence, musical Intelligence, Bodily-Kinestetic Intelligence, spatial Intelligence, Interpersonal Intelligence & Intrapersonal Intelligence.

Selain itu dengan sentra anak diajak untuk mengenal aturan melalui kegiatan-kegiatan bermain. Sehingga anak menjadi mengerti mengapa dan untuk apa aturan itu dibuat. Pada program ini proses pembelajaran yang dilakukan berpusat pada anak, sedangkan guru lebih berfungsi sebagai motivator & fasilitator.

Menurut Jean piaget, anak seharusnya mampu melakukan percobaan & penelitian sendiri. Guru bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat, tetapi yang terpenting anak memahami sesuatu harus membangun pengertian itu sendiri. Ia harus menemukannya sendiri, karena dengan menemukan sendiri pengetahuannya melalui pengalaman-pengalaman bermain yang menyenangkan maka pengetahuan itu memiliki akar yang kuat menyatu dalam proses perkembangan kemampuan berfikir anak.

Di Tk Islam As-Syukriyyah menyediakan kegiatan bermain dan belajar melalui 6 sentra. Sentra-sentra tersebut adalah :
Sentra Bahan Alam
Sentra Balok
Sentra Persiapan
Sentra Main Peran Besar
Sentra Main Peran Kecil
Sentra Ibadah

SENTRA BAHAN ALAM
Sentra ini menyediakan bahan sifat cair atau bahan alam ( Pasir, Air, dengan segala perlengkapannya ). pada sentra ini dibangun kekuatan motorik halus, pengenalan tekstur, dll.

SENTRA BALOK
Sentra ini dilengkapi balok-balok bentuk geometri dengan berbagai ukuran dan tanpa warna. Disarankan paling sedikit 100 Balok setiap anak, agar dapat merangsang anak menciptakan bentuk bangunan yang bervariasi dan terstruktur sesuai dengan ide atau gagasannya. Semua potongan balok tersebut ditata dengan klasifikasi yang akurat pada loker disentra balok. Anak tanpa sadar setiap memandang penataan balok di loker belajar tentang klasifikasi bentuk dan ukuran serta belajar menghitung jumlah balok yang diperlukan dalam konstruksi bangunan yang diciptakannya.